Jumat, 28 Oktober 2016

Hanya Aku dan Tuhan

Jum'at yang basah. Aku kembali mengenang kesedihan demi kesedihan. Tapi aku tidak bersedih, hanya sekadar mengenang saja. Aku mengingat kembali do'a yang ingin aku kekalkan hari ini. Semuanya tidak benar-benar cukup. Dalam setiap tetesnya, hujan selalu menyimpan luka tersendiri. Tapi aku selalu suka hujan. Ketika hujan aku bisa berdo'a lebih lama, menemui Tuhanku lebih dekat lagi.

Tuhan. Dia ada bersamaku lebih dekat dari aliran darahku sendiri. Lihat saja bagaimana Dia membiarkanku terus bersandar pada-Nya, mengamati hal tersebut bukan perkara mudah, padahal baik. Dia hanya ingin aku mencintai-Nya lebih dari apapun, lebih dari siapapun. Aku ingin terus memeluknya dan bahagia. Melupakan kesedihan demi kesedihan.

Dia memelukku begitu erat. Ketika dia meninggalkanku, Dia semakin kuat memeluk tubuh dan hatiku. Dia Tuhanku yang menakjubkan. Aku sudah tidak bisa bersedih lagi sekarang. Aku hanya tahu bahwa aku mencintainya lebih dari siapapun saat ini. Aku ingin kembali jadi hamba-Nya yang cantik. Yang dicintainya. 

Oh Tuhanku, aku mencintai-Mu dan biarkan aku mencintai-Mu.

Salam sayang,

S.N.R.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar